Ayolah Kabur ke Kampung

4

Kerajaan (Pemerintahan) Selangor punya program unik untuk menarik wisatawan barat serta orang-orang yang tinggal kota. Jenuh dengan keriuhan, kesumpekan, kemacetan, keramaian, kemodern-nya kota. Anda bisa tinggal di perkampungan, di Selangor ini mereka membuka pintu dan untuk siapa-siapa saja yang ingin merasakan hidup di perkampungan dan membaur dengan orang lokal. Ada sekitar 15 homestays yang tersebar di Selangor. Kebetulan rombongan blogger My Selangor Story tinggal di Homestay Sungai Hj Dorani di Sabak Bernam, Selangor. Lokasinya sih emang jauh banget dari kota, bisa 3 jam perjalanan. Iyalah kalau dekat dengan kota bukan kampung lagi namanya.

Ini rumah yang gue tinggali

You don’t truly experience a country until you live it. Tinggal di rumah panggung khas melayu bukannya di apartemen, melihat hamparan sawah dan tanaman hijau padi, merasakan cita rasa masakan lokal. Jika beruntung ada yang kawinan, bisa lihat secara langsung prosesi pernikahan orang kampung. Kalau lagi musim panen padi, silahkan rasakan susahnya menanam dan memanen padi, orang kota tahunya hanya nasi sudah masak. Bukan berarti tinggal di homestay Selangor anda akan benar-benar susah. Jangan kuatir, segala fasilitas seperti air melimpah ruah, listrik, dan telepon tersedia. Yang agak susah bagi orang kota adalah toilet jongkok hahaha…

Gue sih oke-oke saja tinggal di kampung, emang gue orang kampung hehehe, jadi hal-hal seperti itu sudah biasa. Beberapa teman blogger kebanyakan dari kota-kota besar, jadi banyak hal-hal unik dan hal-hal baru bagi mereka. Toilet jongkok aja diributin ~_~

Bagi gue tinggal di Homestay ini rasanya seperti di rumah sendiri. Bagaimana tidak, keluarga angkat gue keturunan Jawa dan masih bisa bahasa Jawa meskipun logatnya aneh. Makanannya pun rasanya mirip dengan masakan emak. Suasana kampungnya pun hampir sama seperti kampung gue,  I just feel I’m in home ^^

Gue dan Feeq blogger asal Malaysia tinggal di Keluarga Encik Ismail


Ada yang tanya ke gue “have Indonesia have program like this? Homestay living with the local?” “ehm, err, uhmm, aaa, hmmoom, I’m not sure, maybe they have in another state that I don’t know, since I don’t see any homestay in state where I’m living” hello Indonesia, segera buat program seperti ini!!! Jangan mau kalah, perkampungan kita lebih susah dan sulit keadaannya, susah listrik, susah air, susah makan, kenapa kita nggak jual kesusahan itu untuk orang-orang kota. Atau memang sudah ada?

Program-program kayak gini menarik minat kalangan pelajar-pelajar kota atau anak-anak orang kaya yang ingin mengajari anak mereka bagaimana kehidupan orang kampung. Ayolah kabur ke kampung!!!

 

4 KOMENTAR

  1. Sudah ada program semacam itu. Di Kaliandra Sejati Jawa Timur. Coba tanyak sama mbah G dengan kata kunci “Kaliandra Sejati”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here