Hari pertama di Selangor benar-benar menguras tenaga, setelah melakukan perjalanan dari Jombang ke Selangor, Malaysia selama enam belas – tujuh belas jam, kemudian check in di Carlton Holiday, briefing sebentar sambil dibagikan kamera dari Pentax. Lanjut menuju i-City untuk makan malam sembari menikmati gemerlap cahaya LED. Kenyang makan kita di bawa ke Uptown Shah Alam untuk berbelanja.
Di hari kedua, semua peserta bangun dengan wajah seperti mayat hidup. Terlihat kalau mereka kelelahan setelah aktivitas kemarin, ditambah mereka tidur sangat larut. Jangankan mereka, mata gue aja perih merah. Nggak inget jam berapa gue tidur tadi malam, sampai kamar langsung tepar. Setelah sarapan dan check out dari hotel kita digiring ke Royal Selangor. Mendengar kata Royal gue sudah berangan-angan kita bakalan diajak ke istana kesultanan. Penasaran seperti apa sih bangunan istana di Selangor Malaysia ini.
Hahaha… buyar sudah angan-angan bisa menikmati arsitektur kesultanan Selangor. Ternyata oh ternyata Royal Selangor itu adalah sebuah merek terkenal dan sudah mendunia dalam pembuatan kerajinan dari timah. Jadi kita ini diajak ke pusat kunjungan (Visitor Centre) dari Royal Selangor. Di sana kita bisa lihat museum tentang timah, all about tin, semuanya tentang timah.
[youtube= http://www.youtube.com/watch?v=_yJB9M0RGS8]
Tur dimulai dari pengenalan perusahaan, bagaimana awal terbentuk, hingga sekarang menjadi brand terkenal di dunia. Awalnya Yong Koon (pendiri) hanya menjual kerajinan timah untuk keperluan upacara keagamaan, semacam tempat dupa, dan lain-lain. Sekarang ini berkembang menjadi perusahaan besar yang memproduksi segala macam benda-benda seperti; barang pecah belah, bingkai foto, aksesoris. Sebanyak 40 toko tersebar di seluruh dunia.
Kemudian ke galeri dimana diperlihatkan benda-benda unik dan berseni tinggi. Ada replica Twin Tower Petronas yang terbuat dari 7.062 gelas timah. Dan banyak benda-benda unik lainnya. Duuhh pengen ngembat satu buat dibawa pulang hehe…
Pabriknya pun menarik untuk dilihat, bagaimana cara pembuatan dari timah mentah menjadi sesuatu yang bernilai dan berseni tinggi. Dilanjut dengan melewati toko penjualan barang-barang tersebut. Nah di sini gue kagak tertarik, aje gile mahal boss.
Tak heran, Malaysia merupakan salah satu negara penghasil timah terbesar di dunia. Itu dulu, sekarang timah di Malaysia hampir habis. Sekarang ini mereka impor bahan mentah dari Bolivia, begitu kata guide kita Kak Ning.
Tahu nggak kalau piala oscar yang seberat 3.85 kilo itu dalamnya terbuat dari timah yang dilapisi emas. Hehehe gue jadi sedikit pintar setelah mengunjungi museum timah ini.
Setelah puas keliling-keliling museum kita semua diharuskan ikutan ”School of Hard Knocks” apaan tuh? Sekolah pukul memukul hahaha. Gue demen nih kalau sudah main pukul-pukulan gini. Eiits tunggu dulu, bukan orang yang kita pukul tapi lempengan timah untuk dibuat mangkuk dengan alat tradisional. Sekolah ini bagus buat orang yang mempunyai tingkat stress tinggi. Getok aja kenceng-kenceng sambil teriak ”Aaaaaarrghhh” pasti stress ilang haha…
Haduh gue terlalu ganteng untung digetok
Ini neh hasil pukulan gue, sebuah mangkok dengan tulisan nama gue
Dapat sertifikat kelulusan getok-menggetok hehehe
Puas di Royal Selangor perjalanan berlanjut menuju ke GENTING HIGHLAND ^^
Informasi:
Tiket masuk gratis, dibuka mulai jam 9 pagi sampai 5 sore setiap hari.
Untuk bisa ikutan School of Hard Knocks minimal harus 5 orang dan bayar 50 Ringgit per orang. Informasi bagaimana cara menuju ke sana dan lain sebagainya silahkan menuju website ini http://visitorcentre.royalselangor.com/
Wah enak banget, pengen juga ke sana
ya jangan pengen doang hehe
oh…ketok mengetok timah toh…. 😀
iye timah
lu ke malaysia free ya?
enak bener deh
iya hellll… selama 5 hari di sana heheh 🙂
“Ini neh hasil pukulan gue, sebuah mangkok dengan tulisan nama gue” -> cool..!!
btw, was that ur name? I don’t think so… 😛
hahaha my nickname then 😛