Hebohnya Karnaval di Jombang

30

Hampir di setiap kota di Indonesia setiap tahun menggelar Pawai Karnaval untuk memperingati hari Kemerdakaan Indonesia di bulan Agustus. Jombang sendiri baru meramaikan acara budaya tersebut di bulan September tepatnya tanggal 14 September kemarin, jadi biasanya kalau acara yang memperingati hari kemerdekaan disebut Agustusan tapi karnaval kali ini disebut Septemberan. Ah yang penting merayakan daripada nggak sama sekali hehehe.

Asosiasi Tukang Becak Se-Jombang pun beratraksi

Peserta karnaval dari berbagai kalangan mulai dari kalangan pelajar, beberapa instansi, umum, serta dari berbagai komunitas tumplek blek berpartisipasi untuk memeriahkan even tersebut. StaraMuda Community, komunitas yang mengusung Berbeda Tanpa Pembeda juga ambil andil dalam karnaval kali ini. Saya yang entah diakui sebagai anggota StaraMuda atau nggak diminta ikut berpartisipasi juga. Dasar saya traveler yang candu dengan berbagai festival budaya tentu saja tidak menolak ketika diajak, apalagi di kota kelahiran sendiri. Sekali-kali dong ngerasain jadi peserta dan pusat perhatian ehehehe, terakhir ikut karnaval waktu SMP deh. Beberapa hari sebelum karnaval kami disibukkan mencari pinjaman baju adat, ah kalau saya gampang tinggal sms emak tercinta dapat deh hwehehehe. Sampai-sampai kita latihan melambaikan tangan ala Miss World di atas mobil hias muahahaha.

Grup StaraMuda

Jawa dan Madura

Jawa dan Melayu

Pasangan Bali

Bergabung dengan INTI Jombang (Perhimpunan Tionghoa Indonesia) kami mengusung dua tema yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti Berbeda-beda Tapi Tetap Satu (Diversity in Unity) yang juga merupakan slogan dari negara kita. Dan juga β€œJombang the City of Tolerance” karena Jombang merupakan Kabupaten percontohan di Indonesia yang tingkat toleransinya paling tinggi, meskipun berbeda ras, suku, dan agama tapi kami selalu rukun hidup berdampingan di Jombang. Selain menampilkan baju adat yang kami pakai, kami juga menampilkan Barongsai lengkap dengan Leang Leongnya. Seru kan?

Perform Barongsai dan Leang Leong INTI Jombang

Ada yang menarik dari karnaval di Jombang kemarin, rombongan Marching Band dari Akademi Polisi Semarang ikut memeriahkan. Katanya grup tersebut sudah melanglang buana pentas di mana-mana. Tapi serius saya tidak tertarik dengan mereka, Marching Band dari sekolah-sekolah yang ada di Jombang nggak kalah bagus kok. Dan daripada mengundang mereka yang dari luar kota mendingan duitnya buat kita-kita yang warga Jombang. Gimana nggak, lebih dari 300 anggota Akpol tersebut yang datang apa nggak dikasih makan dan uang saku, hayoooo!!!

Marching Band yang katanya super heboh

Apapun itu yang penting karnaval kemarin paling seru dari tahun-tahun berikutnya, pesertanya saja membludak hingga 80 grup. Bayangkan grup kami yang nomornya belasan finish di alun-alun pas adzan Maghrib berkumandang, entah grup yang kebagian nomor dua puluhan.

Heboh mana dengan Jember Fashion Carnival? Sama hebohnya sama menariknya, kalau di Jember baju yang ditampilkan lebih kontemporer, kalau karnaval budaya macam begini yang ditampilkan tentu saja baju adat dari berbagai propinsi yang ada di Indonesia. Kalau urusan penonton bisa dibilang Jombang lebih tertib meskipun kata beberapa orang tidak tertib. Coba ke Jember deh, penontonnya lebih ganas.

Waria Jombang juga tampil loh πŸ™‚

Meleleh lihat mbak ini naik Kuda, kuda beneraaaaaaaaan!!!

Hahaha dia ngantuk kecapekan

Hayo gantengan siapa?

Nggak rugi panas-panasan dijemur di atas mobil hias sambil dadah-dadah dan senyum ke penonton. Tahun depan ikutan nggak? Siapa takut!!!

Note: foto merupakan hak milik dari Afri Kenz, dikarenakan saya peserta tidak memungkinkan bagi saya untuk hunting foto. Jadilah saya ngemis-ngemis foto ke dia hehehe. Matur tengkyu cak!

Postingan dari Blogger Jombang yang lain tentang Karnaval Jombang bisa dibaca di sini.

30 KOMENTAR

  1. lah alid ikutan jadi pesertanya dan pawai πŸ˜€

    lebih rame jember ya,mungkin karna sudah sering..

    tapi jombang salut juga bisa ngadain ini,seru juga liatnya…

  2. gue udah ga sempet lagi nikmati ginian sejak merantau ke kota lid
    kalo as masih jaman sd-smp masih antusias banget lid..
    bahkan beberapa jam belim dimulai udah siap-siap di pinggir jalan
    tapi sekarang ga sempeeeet banget…

  3. aih~~ keren masbroo, hahaaa udah lama enggak liat karnaval πŸ˜€ di bali gak pernah ada, sekarang dijakarta apalagi? paling banter liat ondel – ondel kalau lagi ke monas πŸ˜€

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here