Membunuh Rasa Bosan dalam Pesawat Terbang

70

Walau sering jalan kemana-kemana ada satu hal yang tidak saya sukai. Yaitu naik pesawat, bukannya saya parno terbang atau takut ketinggian tapi naik pesawat itu membosankan sebab kanan kiri hanya awan putih saja. Kalau naik bus atau kereta api pemandangan kanan kiri masih bisa dinikmati. Belum lagi tempat duduk sempit yang membatasi gerak. Maklum saja naiknya pesawat low cost sih hehe. Seumur-umur saya baru naik pesawat full board dua kali. Itupun hanya Garuda Indonesia, belum pernah nyobain maskapai full board yang lain. Saya sendiri mengandalkan Tiket2.com untuk membeli tiket pesawat, karena website Tiket2 menampilkan informasi detail mengenai peraturan penerbangan yang lengkap dan komprehensif.

wpid-membunuh-bosan-di-pesawat.jpg.jpeg

Biar kekinian pamer boarding pass dan salonpas

Perjalanan paling pendek yang pernah saya lakukan naik pesawat adalah dari Surabaya ke Denpasar, hanya 45 menit saja. Baru saja duduk dan pasang sabuk pengaman eh sudah mendarat. Paling lama adalah Kuala Lumpur – Tokyo yang memakan waktu kurang lebih 6 jam. Duh rasanya mati kutu dalam burung besi tersebut. Nah berikut tips ala saya tentang bagaimana cara menyamankan diri dalam pesawat dan membunuh rasa bosan.

Pilih tempat duduk yang nyaman

Ketika booking tiket secara online kita bisa memilih dan membeli kursi sesuai keinginan. Kalau orang-orang pasti memilih kursi dekat dengan jendela tapi favorit saya adalah tempat duduk dekat dengan lorong (aisle). Bagi saya aisle seat lebih lega karena kaki saya bisa bergerak dengan leluasa. Bisa selonjor ke depan dan ke samping jalan gang. Palingan ditabrak kereta dorong pramugari atau diinjak sama penumpang lain yang lewat haha.

wpid-membunuh-bosan-di-pesawat-4.jpg.jpeg

Paling sial kalau penumpang sebelah kita beser, dikit-dikit kita harus berdiri untuk kasih jalan dia ke toilet. Jadi kalau mau nyaman tanpa diganggu siapapun kursi dekat jendela masih menjadi pilihan utama haha.

Tidur sepuas-puasnya dalam pesawat

Begitu boarding saya cari tempat duduk sesuai nomor di tiket dan menaruh ransel di kabin atas, pasang sabuk pengaman dan tidur. Maaf saya jarang banget memperhatikan peragaan keselamatan. Hayo ngaku saja kamu juga begitu kan?

Beruntung tubuh saya dikaruniai bisa tidur pulas di manapun dalam keadaan apapun. Nggak peduli seberisik apapun atau tidak nyaman sekalipun saya bisa tidur dengan indah. Atau kalau kamu ingin nyaman sambil duduk bawa saja bantal leher untuk sandaran. Pernah saya bawa bantal angin untuk sandaran tapi tidak terpakai lantaran saya tidak bisa meniup. Lebih enak sandaran di bahu kamu #eeeaaa

wpid-membunuh-bosan-di-pesawat-3.jpg.jpeg

Kalau penumpang belakang kosong saya biasa pindah dan tidur selonjor dengan menggunakan tiga kursi sendiri hehe. Kata para ahli untuk mengantisipasi jet lag perbanyak tidur dalam pesawat ketika perjalanan ke arah timur, kalau ke arah barat kurangi tidur. Saya sih belum pernah jet-lag parah, toh masih ngetrip di Asia saja belum pernah ke negara jauh yang harus melewati lebih dari 3 zona waktu.

Menghibur diri

Hari gini semua orang pasti punya gadget canggih yang bisa memutar musik atau video. Sebelum berangkat download-lah film-film keren untuk ditonton dalam perjalanan pesawat nanti. Lumayan 2 jam nonton film eh tahu-tahu sudah mau landing. Atau bisa juga main games. Kalau saya lebih suka dengerin music. Nonton film atau main games bikin baterai gadget cepat habis. Makanya salah satu barang wajib ketika travel bagi saya adalah iPod.

wpid-membunuh-bosan-di-pesawat-5.jpg.jpeg

Pemandangan di luar pesawat hanya begini saja

Yang suka baca buku bawa saja buku untuk dibaca. Namun bawa buku bisa menambah beban ransel. Atau bisa juga membeli beberapa eBook yang bisa disimpan di gadget dan dibaca kapanpun tanpa ribet. Urusan membaca saya suka menghabiskan in-flight magazine yang disediakan maskapai.

Banyaklah minum air

Perbanyaklah minum air atau jus, udara dalam pesawat itu kering dan membuat dehidrasi. Hindari juga minum alkohol atau kafein karena itu mempercepat dehidrasi. Maskapai full board memberikan air minum secara gratis atau bisa juga bawa botol sendiri dan isi ulang ketika di ruang tunggu boarding. Itu juga kalau bandaranya ada fasilitas air minum, kalau tidak ya terpaksa kita harus merogoh kocek lebih mahal untuk satu botol air mineral di pesawat low cost. Atau pura-pura pingsan saja biar dapat jus gratis dalam pesawat hahaha *pengalaman*

Cup Garuda Indonesia

Hangatkan tubuh

Udara di dalam pesawat memang kering tapi suhu udara dinginnya minta ampun. Yang nggak kuat dingin bisa bawa jaket tebal atau selimut. Saya selalu siap masker buat nutupi hidung yang suka tiba-tiba mbeler kena udara dingin.

Peregangan Tubuh

Beberapa jam dalam pesawat capeknya luar biasa. Badan terasa nyeri semua karena gerak tubuh yang dibatasi. Serasa aliran darah tidak lancar. Saya biasanya melakukan peregangan tubuh seperlunya. Bisa jalan-jalan mondar mandir kayak orang gila dalam pesawat dan melakukan peregangan. Atau kalau malu bisa melakukan dalam posisi duduk.

Mengobrol

Solo traveler seperti saya tidak pernah merasa kesepian karena saya bisa mendapatkan teman dengan mudah di perjalanan. Untuk membunuh rasa bosan terkadang saya ngobrol dengan penumpang sebelah. Bahkan ada penumpang yang pernah curhat masalah rumah tangganya, saya hanya bisa manggut-manggut prihatin. Teman ngobrol bisa dengan mudah saya dapatkan bahkan sebelum naik pesawat. Ketika antri di konter check-in pun terkadang saya sudah mendapatkan teman ngobrol supaya nggak kelihatan banget kalau saya traveler jomblo.

wpid-membunuh-bosan-di-pesawat-2.jpg.jpeg

Nah itu beberapa cara ala saya untuk membuat nyaman dan membunuh rasa bosan dalam pesawat. Monggo tuliskan di kotak komentar bila kamu ada tambahan lain? Atau jangan-jangan kamu belum pernah naik pesawat #dikeplak

Have a nice and safe flight!!!

70 KOMENTAR

  1. Loh Alid numpak pesawat Garuda Indonesia tahun piro? Perasaan saiki peraga keselamatan e Garuda Indonesia hampir semua pesawat ditayangin lewat layar monitor depan kursi kae. Mbak Pramugari ama mas pramugara cuma ngider bagiin permen yg manis-manis itu ama ngecek seat belt para penumpang. 🙂

  2. Trus Tiket2 ini apa masih sodaraan sama Tiket(doang)?

    Aku naik Garuda paling banter Jakarta-Padang. Kalo Jakarta-Palembang baru nonton dikit sudah sampe, jadi TV (((TIPI))) pesawatnya gak kepake hahaha.

  3. Aku gak suka banyak2 minum aer bikin mual, gak suka pegang gadget di pesawat bikin mual, gak suka tidur malah bikin mual, gak mau cuma melek bikin mual juga dan borring

    Terus aku kudu apa?

  4. Paling enak emang terbang dgn Garuda ato sekelasnya sih utk long haul, jd ada entertainmentnya sih huehe …

    Trus … itu salonpas-nya ditempel di mana?

    Btw, Tiket2 masih ada service fee-nya ya? :-/

  5. Saya si belum pernah sekalipun naik pesawat terbang (kasian deh*), tapi makasih tips nya, moga-moga bisa kepake suatu saat nanti 😀
    Makasih udah share 😀

  6. Aku sih biasanya bawa buku. Tapi lebih sering baca inflight magazine sama nonton film. Klo soal makan, selalu nambah jus. Tempat duduknya selalu milih deket jendela dan gak mau yg deket jendela darurat. Dan belum pernah tidur di pesawat. Yaelah, terbang paling lama 3 jam doang sih kak :'(

  7. Widih…
    Makasi tips nya mas Alid
    Saya sih paling sering ngobrol sama kenalan2 baru, atau baca majalah yang disediakan.
    Kalau denger musik atau nonton, kayaknya ga deh.
    Sejujurnya wlwlpun udah sering banget naik pesawat, saat berada di pesawat itu pikiran saya udah kemana2, jadi memang perbanyak doa.
    🙂

  8. He’em mas,,, naik pesawat pertama kali Ane sekitar 1,5 jam aja udah bosan pemandangannya itu – itu aja,,, beda cerita ketika naik kereta api atau bis,,,, btw,,, tips – tips nya keren, bisa di coba kalau suatu saat terbamg jauh

  9. pengalaman terlamaku naik pesawat itu 13 jam, naik lufthansa yg amit2 sempitnya, dr jkt-frankfurt…. hadeuuuh, aku ama suami ampe ga tau mau ngapain lg… bagusan garuda kemana2 deh sumpah… ga ada inflight entertainmentnya pula…. trs beda ama maskapai asia dan timurtengah yg crew pesawatnya cakep2, rata2 maskapai eropa mah cuek…. yg ptg mrk melaksanakan tugasnya aja… lah ini bodynya ga langsing2 amat, yg pramugara malah ada yg buncit, kacamata ga dilarang, rambut ga dicepol -__-, makin ga enak diliat ;D

    next kalo long haul lg, aku milih maskapai timur tengah aja deh.. lbh nyaman juga soalnya..

Tinggalkan Balasan ke Wizam Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here