Menghabiskan Malam Di Terminal 21 Bangkok

14

Sepanjang malam saya meringkuk tidur di dalam mobil elf yang melaju meninggalkan Banyuwangi, sebelumnya saya dari Pulau Menjangan di Bali, tanpa pulang ke rumah terlebih dahulu saya langsung menuju ke Bandara Juanda Surabaya. Tanpa kenal lelah saya melanjutkan trip ke Bangkok, aslinya sih badan saya super duper capek karena perjalanan darat yang begitu panjang dua hari berturut-turut ditambah cakaran nakal dari terumbu karang di Menjangan. Tapi saya nggak mau rugi membuang kesempatan ke Bangkok hasil traktiran seseorang, apalagi hotelnya juga gratis uhuy.

Setelah 4 jam tidak berkutik dalam pesawat akhirnya saya menginjakkan kaki pertama kali di Bangkok, tapi ini kali kedua saya mengunjungi negeri Gajah Putih tersebut. Hal pertama yang saya inginkan adalah segera check in, mandi, dan tidur pulas menyusun tenaga untuk menghajar Bangkok dalam 3 hari. Tapi dari dulu saya selalu berprinsip, buat apa jauh-jauh kalau sampai tempat tujuan hanya tidur. Saya biasanya mengawali trip dengan pergi pagi sekali dan pulang ketika malam buta, hotel hanya tempat numpang pipis dan boker ahahaha. Jadi setelah mandi saya dan rombongan yang cuma seupil langsung mengunjungi salah satu mall paling kece di Bangkok yaitu Terminal 21, toh jaraknya hanya selemparan batu dari hotel.

Nggak pernah kepikiran untuk wisata dalam mall, kami hanya ingin cari makan malam saja, tapi ternyata suguhan Terminal 21 begitu berbeda. Memasuki mall tersebut berasa masuk ke theme park atau taman bermain. Kenapa? Karena dari 9 lantai dalam mall tersebut memiliki tema tersendiri dan berbeda. Jadi begitu menginjakkan kaki di lantai 1 kesannya begitu berbeda dengan lantai-lantai lain.

Salah satu sudut Roma

Outlet atau toko-tokonya di setiap lantai di bangun dengan kesan menyerupai kota-kota terkenal di dunia seperti Tokyo, London, San Fransisco, Istanbul, Caribbean, Roma, Paris, dan Hollywood. Paling keren itu jembatan Golden Gate yang ada di San Fransisco melintang di tengah mall walau jembatannya nggak bisa dilewati, terus juga ada patung Oscar menjulang tinggi. Rasanya begitu ajaib karena setiap menjejakkan kaki seperti diajak berimajinasi bahwa kita sedang berada di tempat lain.

Istanbul

Duh sayang, enggak banyak gambar yang saya jepret di mall ini, saya hanya berkutat di Tokyo di lantai 1 karena saya jatuh cinta dengan patung Sumo hehe. Tidak hanya outlet-outletnya saja yang dihias menyerupai khas sebuah kota, tapi juga toilet dari setiap lantai juga sangat berbeda ckckckck. Sungguh saya ingin memotret toiletnya tapi setiap kali masuk banyak orang lalu lalang jadi sungkan ehehe.

Sumo

Untuk foodcourt ada di lantai paling atas sendiri di Pier 21, pilihan menunya beragam dan yang paling penting murah-murah euy. Dari sekian banyak warung makan hanya ada satu tempat yang saya temukan berlogo “halal” itupun menunya hanya Biryani dan Kari.

Walau saya nggak belanja di sini tapi mall ini begitu  menarik untuk dikunjungi kalau berada di Bangkok, lokasinya juga cukup mudah dicapai karena dekat dengan BTS Asok atau MRT Sukhumvit. Happy traveling…

*Dikarenakan foto-foto saya nggak banyak di Terminal 21 jadi bisa klik blog ini deh kalau mau tahu lebih lanjut.

14 KOMENTAR

  1. Wahhh…
    asyik banget pengalamannya
    mengingatkan saya akan dulu bisa kemana2.. hehhehe

    nah yang ini dengan budget seminim mungkin.. luar biasa…

    salam kenal… maaf baru mampir

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here