Mimpi Saya di Tahun Kambing Kayu

Traveler pemburu tiket murah biasanya sudah mempunyai rencana akan plesiran kemana, karena tiket yang dibeli biasanya untuk terbang beberapa bulan kemudian. Tidak terkecuali dengan saya yang biasanya sudah mengantongi tiket untuk jalan-jalan beberapa bulan yang akan datang atau tahun depan. Tapi tahun 2015 ini sumpah saya belum mengantongi satu tiket pun. Sejujurnya di bulan April mendatang saya seharusnya terbang ke Sri Lanka seperti yang PergiDulu lakukan pada bulan Desember tahun lalu. Tapi karena beberapa hal jatah libur saya habis di tengah jalan, akibatnya saya gagal terbang hiks #NangisDarah

Saya bukan tipe traveler yang selalu menargetkan akan pergi kemana, ke negara mana, melakukan aktivitas apa. Saya lebih menggantungkan kemana tiket murah akan membawa saya pergi hehehe. Urusan kemana dan akan melakukan apa dipikir belakangan, yang penting tiket murah sudah dikantongi. Ngakunya sih tidak ada target tapi sebenarnya ada beberapa keinginan yang ingin saya wujudkan di tahun 2015 ini hahaha.

Pertama, saya ingin menamatkan Asia Tenggara pada tahun ini. Dari sepuluh negara anggota ASEAN di Asia Tenggara hanya kurang empat tiga yang belum saya kunjungi yaitu Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina.

vietnam, soure: lonelyplanet

Jika nanti ke Vietnam saya ingin sekali ke 10 tempat yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO meliputi Halong Bay, Benteng Dinasti Ho, Kompleks Monumen Hue, Kota Kuno Hoi An, Benteng Kerajaan Thang Long, My Son Sanctuary, Taman Nasional Phon Nha-Ke, dan Kompleks Trang An.

Nah kalau ke Brunei saya ingin mengunjungi Masjid Omar Ali Saifuddin yang selama ini saya lihat kemegahannya melalui kartu pos. Kemudian kalau di Filipina saya hanya ingin makan Balut, telur rebus yang di dalamnya berisi embrio anak ayam.

Masjid Omar Ali Saifuddin, source: wikipedia

Selain ingin menamatkan ASEAN saya juga ingin menginjakkan kaki di Pulau Sumatra dan Papua, karena hanya tinggal 2 pulau besar itu saja saya belum kesana. Biar nanti kalau ada yang ngatain saya tidak cinta Indonesia karena seringnya plesir ke Luar Negeri, saya tinggal membalas “Saya sudah ke lima pulau besar dan beberapa pulau kecil di Indonesia, kamu udah kemana saja?”

Nol Kilometer Indonesia, soure: Hulaa

Di Sumatra saya ingin sekali ke Titik Nol Kilometer Indonesia di Pulau Weh, Sabang. Di Papua tentu saja saya ingin menjelajah Kabupaten paling timur di Indonesia yaitu Meraku. Biar kayak lagu gitu “dari sabang sampai merauke, berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia, Indonesia tanah airku, aku berjanji padamu, menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia” Lah malah nyanyi.

Tugu Khatulistiwa, source: indtravel

Selain ingin mendapatkan sertifikat bahwa saya pernah berkunjung di Nol Kilometer Indonesia saya juga mengincar sertifikat serupa di Tugu Khatulistiwa di Pontianak. Saya pernah nge-host pasangan backpacker yang sudah tua dari Malaysia. Saya tanya sudah kemana saja di Indonesia dan kemudian dia pamer sertifikat bahwa dia sudah pernah berkunjung ke Tugu Khatulistiwa. (((((MALU SAYA MALU)))))

Ada satu lagi mimpi ekstrem yang ingin saya wujudkan tahun ini, yaitu Bungee Jumping (baca: banci jamping). Bukan, saya bukan bermaksud dandan jadi banci terus terjun gitu hahaha. Jadi kaki diikat dengan peralatan khusus dan kemudian lompat bebas dari ketinggian, ah bulu kuduk saya merinding bayanginnya.

Macau Bungee Jumping, source: ajhackett

Tempat terbaik di Asia untuk melakukan hal gila tersebut di Macau tepatnya di Macau Tower. Konon tahun 2007 Guinness mencatat kalau Bungee Jumping di Macau Tower merupakan “highest commercial bungee jump” setinggi 233 meter. Sekali terjun harus mengeluarkan kocek sebesar 386 dolar, gleekkkk langsung pingsan.

Semoga mimpi-mimpi saya di atas segera terwujud di tahun Kambing Kayu ini, untuk itu saya harus giat mencari segenggam berlian dan menabung sampai titik darah penghabisan. Dream, believe, and make it happen.

Travel till you die!

Note: tulisan ini diikutkan sertakan dalam kuis yang dihelat PergiDulu.