Serunya Naik Kereta Di India

36

Belum afdol rasanya kalau ke India nggak merasakan serunya naik kereta ekonomi di sana. India itu luas dan besar jadi masyarakat sana lebih memilih naik kereta api yang murah meriah untuk menuju kota satu ke kota yang lainnya daripada naik pesawat. Hanya dengan sekitar uang 50 ribu rupiah sudah bisa naik kereta selama 12-13 jam. Saking luasnya India, naik kereta api di India ada yang sampai lebih 3 hari perjalanan dari ujung utara ke ujung selatan. Tapi yang patut diacungi jempol adalah sistem perkereta-apian di India lebih maju daripada di negara kita. Karena kita bisa beli tiket secara online melalui website. Di negara sistem online baru saja diterapkan dan masih banyak kekurangannya, tapi yakinlah PT. KAI sudah banyak berbenah demi kehidupan bangsa dan negara #ttssaahhh.

Siap berangkat

Di Indonesia sendiri saya belum pernah merasakan yang namanya mudik, antri, desak-desakan  di stasiun gitu, tapi di India saya berasa mau pulang kampung. Hampir di setiap stasiun banyak sekali kerumunan orang mau bepergian. Ada keluarga menggelar tikar sambil nunggu kereta datang lengkap dengan bekal makanan. Ada juga yang seperti orang mau minggat karena barang seisi rumah di bawa semua hahaha. Pertama kali ke stasiun kereta api di Sealdah rasanya otak masih roaming dan bingung karena melihat banyak sekali orang lalu-lalang, apalagi saat itu baru saja mendarat dan menginjakkan kaki di India.

Stasiun New Jalpaiguri

Sangat dianjurkan untuk beli tiket kereta api di India 2 atau 1 bulan sebelum berangkat karena memang setiap hari tidak pernah sepi penumpang. Nah tiket saya itu saya beli 2 bulan sebelumnya, itupun ada beberapa tiket yang saya beli statusnya waitinglist. Tapi beruntung waktu keberangkatan tiketnya berubah status menjadi confirmed.

Okeh saya akan jelaskan biar pembaca jadi pinter hehehe. Ada 3 status ketika kamu dan kamu beli tiket kereta api di India, CNF, Confirmed yang berarti tiket kamu valid dan dapat berth/tempat tidur. RAC, Reservation Against Cancellation yang berarti tiket kamu valid tapi harus share berth/tempat tidur dengan orang lain yang berarti kamu bisa duduk, terkadang di detik terakhir RAC bisa berubah status jadi CNF kok, jadi kalau kamu dapat CNF ambil saja. WL, Waitlisted artinya kamu tidak dapat tiket haha. Saya pikir waitlisted itu tidak boleh naik kereta tapi nyatanya waktu dari New Jalpaiguri ke Mughal Sarai keretanya penuh sesak karena ada banyak sekali penumpang yang tiketnya WL, jadi mereka nekad naik kereta api walau nggak dapat tempat duduk, jadinya ya duduk seadanya desak-desakan.

Beginilah saya menghabiskan malam di India, tidur dalam kereta, kelas Sleeper favorit penduduk India karena murah meriah

Kok berth atau tempat tidur? Di sana bukan tempat duduk yang dijual tapi tempat tidur. Jadi satu kompartemen ada 6 tempat tidur bertingkat di tambah 2 di sisi samping. Melakukan perjalanan malam di India dengan naik kereta api juga bisa menghemat ongkos hotel loh hehehe. Saya sarankan lebih baik memilih upper berth atau tempat tidur paling atas karena paling aman dari gangguan penumpang lain, inget ya UPPER BERTH. Kalau nggak terkadang meski tiket kita confirmed tapi ketika banyak penumpang yang statusnya waitlisted naik kereta mau nggak mau saya harus share tempat saya sama mereka, dan itu terjadi pada saya “you sleep later, we share place first okey, don’t you see many people here no seat, but if you want to sleep just tell us, we will go, okay” *ngangguk*

Amannya sih untuk turis mending beli tiket kereta api kelas satu (first class) yang harganya bisa 3 kali lipat dari kelas sleeper. Katanya sih dapat makan di atas kereta dan gerbongnya itu ber-AC trus ada wi-finya. Berhubung duit saya cekak jadi saya nggak nyobain sama sekali kelas tersebut, jadi dari awal sampai akhir saya cukup puas dengan kelas SL atau Sleeper. Lengkapnya tentang kelas kereta api di India bisa baca di sini.

Stasiun Varanasi

Beli di mana tiketnya? Di toko bahan bangunan terdekat muahahaha. Ada dua alternatif untuk beli tiket kereta secara online, di website resminya di irtc, tapi kelemahannya adalah hanya menerima kartu kredit American Express. Alternatif lainnya bisa beli di Cleartrip yang bisa terima kartu kredit berlogo Visa atau MasterCard *minjem kartu kredit dulu*. Buat akun di cleartrip sebenarnya mudah tapi untuk bisa beli tiket kereta, akun di cleartrip harus terhubung dengan akun irtc. Lebih jelasnya baca di sini. Kalau sudah dapat tiket langsung print deh dan itu sudah valid, jangan pernah percaya sama orang sana misalnya kalau itu tidak valid. hati-hati scam.

Bagaimana kalau dapat tiket tapi statusnya Waitlisted? Kalau mau nekad naik kereta tapi duduknya mojok di toilet sih langsung naik saja. Sebenarnya untuk turis ada jatah tersendiri, perusahaan kereta api sana menyediakan Foreign Tourist Quota, jadi yang nggak sempet beli tiket online sebelumnya bisa beli go show, tapi loketnya beda dengan tiket reguler loh.

Cari nama di papan pengumuman

Yes ketemu nama saya

Cara naik kereta apinya bagaimana? ya tinggal naik sajalah. Oh tidak semudah itu, tiket yang di dapat tidak tertulis keterangan kursi berapa, gerbong berapa, dan berangkat dari jalur berapa. Jadi beberapa menit sebelum berangkat akan di tempel nama-nama penumpang berikut kursi dan gerbong berapa. Sebisa mungkin aktiflah bertanya ke petugas. Dari sekian stasiun yang paling keren dan ramah adalah di Varanasi Junction, melihat kami yang perawakan turis langsung diarahkan ke ruang tunggu yang ber-AC khusus turis, banyak bule euy. Nah itu kalau nama penumpang ditempel di papan, kalau nggak? Kalian harus cari jalur di mana kereta akan berangkat dan biasanya ditempel di gerbong begitu saja. Seru bin puyeng kan?

Paling seru adalah jalur kereta yang bisa berubah setiap menit. Okelah kamu sudah tahu di gerbong mana harus duduk tapi bisa berabe kalau salah naik jalur. Pengalaman kemarin kita kasihan melihat turis Jepang yang kita temui di Agra Junction harus berpindah jalur berkali-kali hampir setiap menit. Pindah jalur demi keamanan harus naik ke jembatan penyebrangan dan itu capek kalau jalur dipindah 10 kali. Mungkin karena kesal akhirnya setiap pengumuman pindah jalur dia langsung lompat ke rel kereta. Bahaya!!! Kalau nggak salah ingat itu terjadi pada kita juga, dari keberangkatan jalur 1 berubah dari jalur 4 dan belum ada 5 menit berubah lagi. Capekkk deuuhhh… Intinya aktiflah bertanya kalau nggak mau ketinggalan atau salah kereta!

Jurus bertanya juga wajib diterapkan di dalam kereta, karena tidak akan ada pengumuman di stasiun mana kereta berhenti. Jadi jika merasa sudah waktunya turun tanyalah kepada penumpang sebelah sudah sampai mana.

Sama halnya dengan kereta di Indonesia yang suka nggak tepat waktu, di sana hal tersebut juga lumrah. Okelah keretanya tepat waktu berangkat tapi datang telat dua jam. Paling parah kemarin dari Agra ke Jaipur keretanya telat 4 jam, matekkkkkkk. Bagaimana dengan kebersihannya? Namanya juga ekonomi jadi so so lah dengan punya kita. Naik kereta api tut tut tuuuutttt, siapa hendak turut? #nyanyi. Happy traveling!!!

UPDATE:

Sekarang bisa beli langsung di website resmi https://www.irctc.co.in/ dengan kartu kredit apapun. Kalau dulu hanya khusus warga India saja. Sekarang orang asing pun bisa beli di websitenya. Agak sedikit rumit untuk daftar jadi membernya.

36 KOMENTAR

  1. Lid kamu kan jalan-jalan dengan teman-teman, nah pas di kereta tempat duduknya nomernya berurut atau mencar2?. Kereta di Indoa spt di film ga? banyak yg naik diatap gerbong? 😀 .

  2. Liiit, mbok sepatonan tooo… Tumbas sepatu ben gak sandalan terus hahahahha… Mosok adoh adoh ning luar negeri kok sandalaaaaaan ae hahahaha..

    *komen pengganggu ki*

    • tergantung cak, sebelum memutuskan pake sepatu atau sandal itu harus bertapa dulu hahaha…

      waktu itu musim panas dan banyak tempat yang memerlukan lepas alas kaki, jadi biar kaki gak keringetan dan cepet lepas alas kaki diputuskan pake sandal haha.

      beda nanti klo ke korea pas musim gugur yg dinginnya menusuk 🙂

  3. mreka itu temen2 seperjalanan alid slama diindia ya? *foto atas

    aman lid tidur gitu bareng penumpang yang laiinya,maksudnya barang bawaannya gitu kan ekonomi ya…

    serunya back packeran ya gini dan itu indah banget heheeh

  4. oke mungkin kalo awal naik disana bakalan puyeng bin ribet ye..
    gatau lagi kalo udah terbiasa..
    tapi gue yakin di indo sekarang perkeretaapiannya udah jauh lebih baik dari yang dulu..
    reservasi mudah dan pelayanannya oke

  5. serius di tempel – tempel gitu? serasa liat nilai ujian pas kuliah deh hahaaa. Eh, sama kereta api jepang bagusan mana tuh? :p *harusnya enggak usah nanya*

  6. Waktu kemarin ke India, aku cobain semua kelas. Mulai dari AC1, AC2, AC3 dan Chair Car. Gak sempat nyobain Sleeper Class karena memang udah gak ada waktu lagi. Dan menurutku, makin turun kelasnya, makin asik orang-orangnya 😀

  7. Mas mau tanya, kl gak sempet booking dulu tiket keretanya, semisal go show tetep dapet tiket kah? ngeri kalo gak dapet tiket T____T *derita ga ada CC…
    Baca2 review yg katanya sering delay beberapa jam agak serem juga ya nyesuaiin bwt beli tiket pesawatnya…. kitanya udah ontime gak taunya keretanya delay terus pesawat balik gak kekejar misalnya… duuhhh..

      • Untuk cewe kira2 aman gak yah mas kalo misal ke sana cuma berdua aja? Baca-baca news agak parno juga…
        Planningnya Kolkata – Agra – Chittorgarh – Kolkata tapi kayanya itu cuma capek di perjalanan aja,,

        • Jalan di mana-mana bahaya kok, ke pasar aja bisa kena musibah. Yang penting jaga diri. Klo ada dua jalan, gelap dan terang kamu disuruh jalan milih yang mana?
          Banyak kok turis cewe yg solo traveler ke India dan fine fine saja 🙂

  8. hati hati sama barang bawaan yak.
    jangan buka laptop atau hape selama di kereta, bisa jadi target pencurian.
    cuma gara-gara buka kerjaan bentar, macbook temenku raib, dicuri dan diganti dengan buku buffalo.

Tinggalkan Balasan ke Jardness Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here