Tema Lingkungan Menyemarakkan Karnaval Jombang 2016

45

Ada yang berbeda dari Karnaval Jombang tahun ini. Kalau dulu start dimulai siang hari pukul 1 siang, nah kalau kemarin itu (4/09/2016) start karnaval dimulai pukul 9 pagi. Mungkin tujuannya biar banyak peserta yang berpartisipasi, saking banyaknya peserta selesai karnaval sekitar pukul 4 sore. Gila 7 jam, durasi yang lumayan panjang untuk sebuah Pawai Budaya. Bayangkan saja perjuangan peserta karnaval yang harus dirias, dipupuri, dibengesi sejak subuh. Bahkan mungkin ada yang antri dimake-up sejak pukul 3 subuh. Belum lagi harus memakai kostum yang ongkep bin panas dan super berat. Sungguh patut diacungi jempol semangat para peserta yang bedaknya tetap awet nggak luntur walau disengat matahari berjam-jam.

Karnaval Jombang 2016-3

Karnaval Jombang 2016-12

Karnaval Jombang 2016 - Bhineka Tunggal Ika (9)

Walau begitu masih banyak suara sumbang yang mengatakan karnaval Jombang kali ini masih kurang meriah. Yang katanya jarak antar peserta terlalu jauh. Yang dan ini dan itu. Ancene lambe luweh ngunuku njuk ditapuki ping suwidak jaran. Memang susah untuk memuaskan semua orang.

Karnaval Jombang 2016-20

Karnaval Jombang 2016 - Bhineka Tunggal Ika (6)

Karnaval Jombang 2016 - Bhineka Tunggal Ika (7)

Bagi saya Karnaval Jombang tahun ini sungguh meriah. Mobil-mobil sponsor yang nggak penting sudah jauh berkurang dari tahun lalu, walau masih ada beberapa. Kostum peserta juga begitu beragam; mulai dari baju adat yang Indonesia banget, sepeda dan becak hias warna-warni, sampai dengan kostum gabungan aneh-aneh ala karnaval di Jember. Peserta dan penonton tumplek blek jadi satu untuk menyemarakkan perhelatan akbar di Jombang yang setiap tahun digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia.

Karnaval Jombang 2016 - Bhineka Tunggal Ika (3)

Karnaval Jombang 2016 - Bhineka Tunggal Ika (2)

Karnaval Jombang 2016-28

Ala-Ala Bumblebee

Tidak bisa dipungkiri setiap ada acara besar pasti menimbulkan keruwetan di antara penonton. Meski petugas keamanan sudah sangat maksimal bekerja tapi tetap saja ada yang merangsek maju ke tengah jalan. Dan tidak mudah untuk mengendalikan penonton, apalagi kalau musuhnya ibu-ibu haha. Nah kalau sudah begitu pak petugas pun tersulut emosinya sampai menginjak-injak kaki penonton untuk mundur, kawan saya pun tak luput dari injakan maut Pak Jumalik. Titetono sampean Pak Jumalik, tak apalno jeneng sampean, tak dungakno mugo-mugo sepatune sampean sing gawe ngideki sikile koncoku ilang nang masjid. Mugo-mugo sampean diparingi seger kewarasan. Hanya Pak Jumalik saja yang garang, yang lainnya tetap santun dan ramah. Terlihat beberapa petugas ngajak guyon anak-anak kecil di situ.

Karnaval Jombang 2016-29

Karnaval Jombang 2016 - Bhineka Tunggal Ika (10)

Karnaval Jombang 2016 - Bhineka Tunggal Ika (1)

Jangan tertipu senyum sok manisnya, gadis ini begitu pencilakan kalau nggak dandan putri-putrian begini. Wis Riri senyummu busuk bhuahahaha

Kalau saya termasuk penonton yang ndablek, petentang-petenteng bawa kamera dan maju ke tengah jalan seenak hati dengan penuh gaya bak wartawan gadungan bhuahahaha. Tahun depan saya print keplek panitia ah biar aman dari amukan petugas. Atau kalau mau lebih aman lagi bisa nyamar jadi pedagang es keliling bhuahaha.

Karnaval Jombang 2016 - Bhineka Tunggal Ika (4)

Favorit saya dari sekian peserta adalah sekolah dengan kostum pakaian adat seperti; SMAN 3 Jombang dan beberapa SD dan MI yang mengusung tema Bhineka Tunggal Ika. Saya memang paling suka kostum adat tanpa aksesoris berlebihan. Risih lihat dandanan adat Jawa dengan tambahan entah apa itu namanya yang ditaruh di leher dengan dimensi super lebar seperti kipas raksasa. Bahkan Nyai Roro Kidul pun nggak memakai aksesoris tersebut. Paling atraktif adalah komunitas inline skate yang memakai baju adat tapi berseluncur menggunakan skate dengan lincahnya.

Karnaval Jombang 2016-24

Karnaval Jombang 2016-22

Karnaval Jombang 2016-21

Karnaval Jombang 2016-19

PLAAAAKKK

Karnaval Jombang 2016-16

Mbah lelah nak

Karnaval Jombang 2016-13

Ngombe sek ben gak matek

Tema Pawai Budaya Jombang tahun ini mengusung tentang Lingkungan dan Pelestarian Alam. Jian kreatif tenan arek Jombang iki. Plastik bekas bungkus makanan, bungkus deterjen dan pewangi, botol, dan sampah lainnya disulap menjadi kostum yang aduhai menarik. Ada pula mobil hias yang seluruh hiasannya dari sampah. Saya masih ingat tahun lalu ada satu grup peserta yang mengkampanyekan tentang lingkungan. Tapi tahun ini beberapa sekolah dan komunitas berlomba-lomba menyerukan untuk tidak buang sampah sembarangan. Jombang Clean Action; salah satu komunitas di Jombang yang aktif menyuarakan dan mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan juga ikut andil pagelaran ini dengan dandanan yang unik.

Karnaval Jombang 2016 - Kampanye Lingkungan (8)

Karnaval Jombang 2016 - Kampanye Lingkungan (5)

Karnaval Jombang 2016 - Kampanye Lingkungan (4)

Karnaval Jombang 2016 - Kampanye Lingkungan (3)
Karnaval Jombang 2016 - Kampanye Lingkungan (9)

Temanya sih tentang menjaga lingkungan dan kebersihan tapi kontras sekali dengan penonton yang seenaknya saja membuang sampah di sepanjang jalan. Selesai karnaval, jalanan sepanjang 5 km banyak tumpukan sampah. Memang susah untuk merubah karakter masyarakat kita untuk membuang sampah pada tempatnya. Yang penting saya sudah memulai pada diri sendiri dan teman-teman dekat. Anggap saja tumpukan sampah itu rejekinya pemulung. Kamu sudah buang sampah pada tempatnya belum?

Karnaval Jombang 2016 - Kampanye Lingkungan (1)

Karnaval Jombang 2016 - Kampanye Lingkungan (2)

Sampah di mana-mana

Karnaval Jombang 2016-33

Artisnya lewat dulu

45 KOMENTAR

  1. Oh itu bumblebee datang buat nyelamatin kota Jombang ya? mungkin karena bupatinya pelesiran nyari mie-abih, jadi bumblebee ambil alih. Eh atau karena nyari mesin pemungut sampah kali ya di Jepang.

    *Sudah lambe paceren belom aku?

  2. Biasa mas kalau abis karnaval memang banyak sampah. Kemarin pas di Jepara, teman-teman Garuk Sambah beraksi. Salut buat mereka yang menyempatkan waktu unk membersihkan kembali.

    Di Jogja karnaval kemarin malah ujan, jadi aku nggak sempat motret 🙁

  3. Bhahahaha sampahe podo lah karo ndik Nganjuk. Kabeeeeh ngguwak adah ngombe ning ngisor. Sing parah, sebelah enek tempat sampah pun diguwak ning ngisooor! Biyuuuh..

    Btw Jombang apik karnavale ya. Kui inline skate ide brillian!

    Awakmu nek pingin dihormati, macako clonoan karo nggawe spatu boots karo nenteng SLR. Dijamin dikiro fotografer profesional. Nek mirrorless mah dianggep fotografer abal abal hahahaha

  4. Iya sih lebih nyaman ngeliatin siswa sekolah yang pake pakaian adat tanpa aksesoris berlebih. Duh anggun sekali 🙂

    Karnaval Jombang ini sepertinya memang pelopornya ya mas, terus diikuti oleh daerah-daerah lain yang mengadakan festival serupa. Dannn memanglah setiap event seperti ini pada akhirnya akan meninggalkan sampah segunung. Lha wong momen Sholat Ied aja juga menciptakan gunungan koran 🙁

  5. Wuih meriah juga karnavalnya, kalo saya termasuk orang yang kurang suka liat karnaval. Panas sih, mungkin nanti bakalan ikut karnaval kalo ada anak yang jadi partisipan.. hehehe

  6. walaupun katanya banyak kurangnya, tetap aja karnavalnya meriah dan menyenangkan hehe

    btw kostum hasil olahan sampah plastiknya dijual sebagai kerajinan atau hanya digunakan saat festival?

  7. kalau liat karnaval itu memang kesukaan saya jg..apalagi ini di Solo ada Festival Payung, rasanya pengen liat ntar sore mas..dan taking picture tentunya

  8. Hmmm… masalah kebiasaan masyarakat kita yang suka membuang sampah seenak udelnya dewe ini memang sangat menyebalkan, (btw emang udel itu enak ya?)
    Kalo dikasih tau pasti jawabnya, “ah yang lain juga buang sembarangan!” atau “ah nanti juga ada yang bersihin!”

    Sedih.

Tinggalkan Balasan ke riskymastah01 Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here