Tempat Wisata Paling Narsis di Jawa Timur

Sesuai judulnya, segera tutup blog ini kalau nggak mau muntah lihat foto-foto saya yang menawan, dan jangan harap bisa melihat foto-foto saya dengan mobil karena kalau dilihat-lihat saya berasa model kalender haha. Sekian warning dari saya.            

Cukup gerah dan iri melihat beberapa kawan upload foto-foto di tempat wisata yang baru berdiri di Kota Batu, sedangkan saya yang dijuluki tukang nglayap oleh mereka dianggap cemen karena tempatnya sangat dekat dengan Jombang tapi belum pernah sekalipun berkunjung. Dan akhirnya saya tidak cemen lagi karena bulan Juli lalu saya bernarsis ria di Museum Angkut + Movie Star Studio ditemani sama tiga perjaka tangguh. Maaf saya termasuk blogger murtad yang kadang menulis setelah kejadiannya berlalu berbulan-bulan haha. Ah sudahlah yang penting saya tetap femes nan mempesona :p

Dari kanan, cino ori, belanda kw, cino kw, dan saya arab kw. Foto sama  mereka itu menyebalkan, saya kelihatan item sendiri T__T

Museum Angkut + Movie Star Studio atau biasa disebut dengan Museum Angkut saja memang masih terbilang wisata anyar karena baru diresmikan tanggal 9 Maret 2014 lalu. Saya sendiri begitu penasaran setelah melihat foto-foto kawan saya yang sudah ke sana, sekilas kesannya begitu di luar negeri banget. Sekilas nengok fotonya mirip dengan Universal Studios di Singapura padahal saya sendiri sudah ke Singapura empat kali tapi belum sekalipun ke USS *pamer*

Yang bikin nyesek adalah bawa kamera jenis apapun baik mirrorless, DSLR, bahkan kamera poket kecilpun kena tambahan biaya 30 ribu. Lebih amannya buat menghemat kantong bawa smartphone saja. Untuk tiket masuk dibedakan juga, kalau akhir pekan 75 ribu dan hari biasa 50 ribu. Untuk jam operasionalnya sendiri cukup siang yaitu pada pukul 12.00 – 20.00 tapi loket mulai buka pukul 11 pagi. Entah apa maksudnya harus bayar ekstra untuk kamera dan jam operasionalnya juga kenapa sangat siang sekali, mall saja buka pukul 10 pagi.

Wong gendeng

Sumpah harga kacamatanya hanya 10rb tapi bikin ganteng maksimal :p

Begitu masuk ke Museum Angkut berasa masuk showroom mobil, padahal saya juga belum pernah masuk showroom mobil haha. Namanya juga Museum Angkut jadi yang dipamerkan adalah segala jenis moda transportasi angkut mulai jaman dulu hingga yang super modern. Dari sepeda onthel udik sampai helikopter. Yang nggak ada hanya kereta api saja kalau saya perhatikan 😀

Saya bukan penggemar otomotif sehingga saya sendiri tidak banyak membaca setiap papan informasi yang disediakan, entah itu mobil apa, darimana, kapan dibuat? Saya kurang memperhatikan, yang jelas setiap lihat mobil bagus atau unik bawaannya kalap kepengen foto hehe.

Museumnya tertata apik sesuai bagian masing-masing, ada galeri di mana diperlihatkan kendaraan asli Indonesia seperti pedati yang ditarik sapi atau kerbau. Terus ada becak, bajaj, dan ada Kapal Pinisi khas Sulawesi. Sayang hanya miniatur kapal kecil-kecil saja yang dipamerkan, yailah, wong kereta api saja nggak ada mana muat buat Kapal Pinisi yang segede bagong.

Nyang-nyangan walo hahaha

Mana ada bakul sate seganteng ini?

Yeay Istana Buckhingham

Lanjut ke galeri tematik kota-kota terkenal yang dirancang sedemikian rupa mirip aslinya, pertama ada semacam Pecinan dan Kota Tua Jakarta. Terus memasuki Amerika, nah di sini ini yang katanya sebelas dua belas mirip dengan Universal Studios, entahlah. Sehabis dari Amerika lanjut ke Eropa, ada Italia, Paris, Jerman, Inggris. Di lorong-lorong tematik ini tanpa ada papan informasi melainkan hanya tempat yang dibuat semirip aslinya buat foto-foto doang. Terakhir melewati Hollywood dan Las Vegas, di sini biasanya ada semacam pertunjukan dance yang para penarinya memakai kostum superhero dan kostum aneh-aneh layaknya halloween.

Kalau untuk anak-anak mungkin bagi saya Museum Angkut ini tidak cocok sebab nilai edukatifnya kurang, lebih baik ke Eco Green Park atau Jatim Park II yang dekat dengan museum ini. Tapi kalau anaknya suka otomotif ya tempat ini surga banget. Dan neraka bagi yang tidak suka foto atau narsis, hampir semua orang bawa tongsis dan foto dengan berbagai gaya. Sayang sekali beberapa kendaraan yang dipamerkan diberi pagar pembatas sehingga saya tidak bisa menyentuh dan menggores #eh

Yes saya sudah tidak cemen lagi! Wonderful Indonesia and happy traveling!!!