Tersiksa Kekenyangan Selama Tur My Selangor Story

Selain tur keliling Selangor kita juga wisata kuliner, bagaimana tidak, sedikit-sedikit makan, sampai tempat tujuan makan, ketemu sponsor makan, tim My Selangor Story benar-benar menjamu dan menjaga kita agar tidak kelaparan. Kalau orang tersiksa karena kelaparan kalau kita tersiksa karena kekenyangan 😀

Kebanyakan acara makan kita buffet (prasmanan) gitu, jadi ambil makan pun membabi buta, mumpung ada. Awalnya sih gue jaim (jaga image), biar kagak kelihatan rakus dan kampungan, jadi ambil piring isi sedikit-sedikit, aturan makanan pembuka (appetizer), utama (main course), penutup (dessert) benar-benar gue terapkan, dari salad, daging, kue. Kalau ngawur ntar dikira orang Indonesia kagak ngerti aturan makan. Tapiiii,,, yang lain cuek ajah, dessert dimakan di depan, appetizer sampai dua piring, main course nambah-nambah. Udah deh kagak pakai aturan-aturan, babat habis, ambil piring isi banyak-banyak, mau appetizer, main course, dessert, yang penting kenyang hwkakaka… pulang dari tur ini bukan tambah kurus tapi makin gembul…

Jadi gue mau pamer makanan yang gue makan selama tur di Selangor, terima kasih kepada My Selangor Story yang telah menjaga kita dari kelaparan, terima kasih kepada para sponsor yang telah menjamu kita, terima kasih kepada para koki dan restorannya atas makanannya yang enak ^_^

Hari pertama, Makan malam yang sangat tidak akan terlupakan di i-City, menggila melihat kepiting dan udang segar…

Makan pagi di lobi hotel Carlton Holiday, biasalah nasi goreng, kacang polong, kentang goreng, dan daging.

Capek sehabis menggetok lempengan timah, Royal Selangor memberikan cemilan, blueberry cake-nya mantappp…

Hari kedua, inilah menu makan siang kita di Genting Highland, tempatnya di Maxim Club, gila ya makan siang bersama Menteri Pariwisata Selangor tapi gue pakai celana pendek, huft betapa kurang ajarnya hehe… sup kambing sebagai pembuka dan main coursenya… haduh gue nggak ingat menu-menunya, yang jelas ada sate, thai food, melayu food, dessertnya yang bikin meleleh saking banyaknya. Gak mau rugi gue cobain satu persatu haha… top markotop rasanya.

Ini sushi yang gue beli sendiri buat makan malam di Genting Highland, karena ngiler lihat tampilannya jadi keluar kocek 6 ringgit. Rasanya ambyar kagak seperti sushi sebenarnya T_T

Hari ketiga sarapan di World Club Lounge di First World Hotel di Genting Highland, bihun goreng, sosis, serta telor ceplok. Dikit banget kan sarapan gue, aslinya gue nambah banyak dan cobain menu lainnya hahaha, lumayanlah rasanya standard sarapan.. Sehabis sarapan kita check-out.

Sehabis sarapan kita lanjut ke Kanching Waterfall, karena di sana nggak ada restoran, jadilah panitia sediain KFC…

Sampai di Homestay Dorani ada welcome drink dan cemilan… kalau di tempat kita ini namanya paste dan dadar gulung, pastel di sana isinya ubi tumbuk dengan bumbu, kalau di sini isinya irisan kentang dan wortel. Rasanya unik

Nah kalau yang ini makan malam di rumah keluarga Encik Ismail, karena mereka orang kampung dan keturunan Jawa, makanannya pun tak jauh beda dengan kita, sambel terasi, tumisan kangkung, ikan goreng, sedaap,,, cocok banget sama gue hehe. Kue lebarannya pun masih banyak, isinya juga nggak jauh beda dengan kita, ada keciput, emping, dan banyak kue-kue yang gue nggak tahu namanya.

Sehabis kita mengunjungi taman kunang-kunang di Kampung Kuantan. Kita ditraktir makan oleh panitia. Namanya restorannya unik, Satay Hut, nggak mau kalah sama Pizza Hut kali yak hehe… Rasa satenya manis buat lidah saya, tapi rempah dan bumbunya mantap.

Kalau yang ini sarapan gue di hari ke-empat sebelum gue meninggalkan Homestay Dorani, nasi gorengnya rasanya sama kayak masakan emak. Kan emang masakan kampung ^_^

Makan siang di Sunway Pyramid, tepatnya di restoran India, Mantra… hwakakka I love India, acha acha….kurang kuat ramuannya. Mungkin agak dikurangi kali rempahnya agar cocok di lidah konsumen yang nggak terbiasa makan makanan India. Tapi tetep ajah enakkk dan yang penting kenyangg… 😀

Masih di Sunway Pyramid, tapi gue lupa nama restorannya, gila ya pilihan menunya banyak, bukan gue saja yang mondar-mandir bolak balik ngambil makanan. Gue ambil sup sirip ikan hiu, agak asin sih. Oyster dan salad, enak juga makan kerang mentah. Kepiting, salmon dan sayur-mayur…. untuk dessert lupa kagak gue foto haha…

Sarapan di hari ke-enam di lobi Pyramid Tower hotel, sumpah ini juga sarapan paling gila, pilihan menunya banyak, mulai dari Indian food, western, melayu, ckckckck…

Capek keliling rumah sakit di Tropicana Medical Centre kita dikasih cemilan, pastry dari koki khusus rumah sakit. Masakan rumah sakit ajah ngalah-ngalahin restoran.

Makan siang di restoran depan hotel, namanya kalau nggak salah Frame deh, menu yang gue pesen terlalu creamy, jus mangganya seger, saking kenyangnya desertnya kagak gue habisin.

Inilah makan malam terakhir gue bersama para bloggers di Haven Restaurant di Ampang, makanan pembukanya terlalu creamy bikin enek, melihat lobster terbujur di piring saji membuat mata kalap, langsung gue babat habis. Benar-benar surprise ketika gue pesen beef rib, gendeng gue kira cuma 2 rusuk, nggak tahunya 5 rusuk panggang yang disajikan. Inilah makan malam tergila gue seumur hidup. Tapi gue nggak serakus itu, gue cuma habis 2 rusuk saja. Terlalu kenyang…

Gue bersumpah, bakalan makan-makanan yang sehat selama sebulan setelah tur berakhir whakakaka…. berat badan gue naiiiiiiiiik